Minggu, 10 Oktober 2010

FATE


Judul                    : FATE
Penulis                 : Orizuka
Penerbit               : Authorized Books
Tahun Terbit       : 2010
Julah Halaman   : 293 Halaman


SINOPSIS !

"Jang Min Ho" terlahir sebagai anak dari istri yang sah, hidup serba kecukupan di Indonesia. Sedangkan, adiknya, "Jang Min Hwan" terlahir sebagai anak dari seorang pelacur dan hidup susah di Korea. Saat ayahnya---- "Jang Dae Gwan" meninggal, mereka berdua terpaksa harus bertemu kembali demi mendengar surat wasiat dari ayahnya.

Awalnya, Min Hwan yang tinggal di Korea tak mau pulang ke Indonesia. Tapi, berkat paksaan dari ibunya, ia memutuskan untuk pergi ke Indonesia. Ia berjanji, jika ia sudah mendapat warisan dari alm. ayahnya, ia akan segera kembali ke Korea.

Saat pembacaan surat wasiat, pengacara keluarga Jang--- "Anto" hanya membacakan sebagian dari wasiat Alm. Dae Gwan. Ia beralasan karena Alm. Dae Gwan lah yang meminta seperti itu. Itu artinya, pembacaan surat wasiat masih belum selesai dan Min Ho - Min Hwan harus tinggal bersama lebih lama lagi sampai waktu yang masih belum ditentukan.

Walaupun tinggal dalam satu atap, Min Ho dan Min Hwan seperti kucing dan anjing yang tidak pernah akur. Untung ada "Dena" ---- seseorang yang dipercaya oleh Alm. Dae Gwan untuk bertanggung jawab atas keberadaan Min Ho dan Min Hwan.

Dena berusaha sekuatnya agar kakak beradik tersebut memiliki hubungan baik. Dan itu berhasil! Tak lama setelah akurnya Min Ho dan Min Hwan, Anto datang kembali untuk membaca kelanjutan surat wasiat dari Alm. Dae Gwan. Ternyata, kelanjutan surat tersebut dibaca setelah setelah Min Ho dan Min Hwan dapat akur satu sama lain.

Pasal lanjutan yang dibaca Anto adalah, "Min Ho dan Min Hwan harus kuliah S1 dibidang bisnis jika mereka ingin mendapat warisan perusahaan ternama milik Alm. Dae Gwan." Mendengar itu, Min Ho enggan sekali menurutinya tapi mau tak mau, ia harus melakukannya. begitu pula dengan Min Hwan! Ternyata, Anto hanya membacakan satu pasal saja .........

Hari-hari awal perkuliahan Min Ho dan Min Hwan cukup melelahkan. Min Ho yang sebenarnya sudah lulus S2 harus mengulang S1 lagi demi warisan tersebut. Sedangkan, Min Hwan yang belum lancar berbahasa Indonesia harus belajar mati-matian agar tak dicibir oleh teman-temannya.

Hubungan Min Ho, Min Hwan, Dena, dan semua anggota keluarga Jang semakin hari semakin membaik. Mereka semakin erat satu sama lain. Tapi, dikala mereka telah mampu menjadi satu kesatuan keluarga yang utuh dan harmonis, masalah datang menimpa Min Hwan.

Suatu hari, Min Hwan tak sengaja masuk ke dalam ruang kerja Alm. Dae Gwan. Ia melihat rak buku yang cukup besar dan penuh dengan buku-buku tentang ekonomi bisnis. Min Hwan mengambil sebuah buku. Didalam buku tersebut, terdapat sebuah tombol dan ketika Min Hwan memencetnya, rak buku didepannya langsung maju kedepan dan dibelakang rak buku tersebut, Min Hwan dapat menemukan sebuah brankas.

Ketika Min Hwan mencoba membuka brankas tersebut dengan password tanggal lahirnya. Ternyata, brankas tersebut terbuka! Disana, ia melihat tumpukan-tumpukan surat. Min Hwan membcanya. Ia menangis...... Kebohongan besar telah terungkapa! Selama ini, ia telah mencoba sekuat baja untuk tegar . Tapi, baja yang dibangunnya akhirnya runtuh juga.

Min Hwan keluar dari ruang tersebut. Ia langsung membereskan barang-barangnya dan memutuskan untuk kembali ke Korea dengan alasan mencari kebenaran dari ibunya. Dena yang melihat kepergian Min Hwan bingung harus berbuat apa. Tapi untungnya, papa Dena yang juga kepala pelayan dirumah itu ------ "Gatot" langsung menelepon pengacara Anto untuk menyelidiki masalah ini.

Selidik punya selidik, ternyata .... dari surat-surat di brankas tersebut, dapat disimpulkan bahwa Min Hwan benar-benar tak punya hubungan darah dengan keluarga Jang. Ia terlahir dari rahim seorang pelacur dengan ayah yang bekerja di perusahaan Jang tapi dipecat! Karena dipecat dan ayah kandung Min Hwan merasa tak bisa menghidupi keluarganya dan ia bunuh diri! Ibu Min Hwan yang saat itu sedang mengandung Min Hwan 8 bulan bingung! Akhirnya, ia meminta pertanggungjawaban pada Dae Gwan. Dan jadilah Min Hwan masuk kedalam anggota keluarga Jang.

Di Korea, Min Hwan marah besar pada ibunya! Ibunya beralasan ia melakukan seperti itu karena ingin anaknya mendapat kehidupan yang layak, pendidikan yang layak, dan yang lainnya.

Ternyata, fakta sebenarnya masih belum terungkap. Gatot yang sudah bekerja selama berpuluh-puluh tahun di rumah keluarga Jang tak pernah mendengar kalau majikannya Alm. Dae Gwan memecat karyawannya.

Ternyata, ayah biologis Min Hwan memang bukan karyawan Alm. Dae Gwan. Ia adalah klien Ibu Min Hwan. Ketika Ibu Min Hwan meminta pertanggungjawaban, ia acuh tak acuh dan menghilang. Ketika Ibu Min Hwan menaiki kapal pesiar, disitulah ia bertemu dengan Dae Gwan. Ia menyadari Dae Gwan adalah sosok yang baik hati. Oleh karena itu, Ibu Min Hwan mengarang cerita sedemikian rupa agar Min Hwan dianggap sebagai anggota Keluarga Jang.


Semua fakta telah terbongkar! Min Ho dan Dena memutuskan untuk pergi ke Korea demi menjemput Min Hwan agar mau kembali ke Indonesia. Sesampainya disana, Min Hwan mengusir Min Ho dan Dena. Ia benar-benar tak mau melihat muka mereka. Akhirnya, Min Ho dan Dena pergi dari hadapan Min Hwan dan kembali ke hotel.
Semua fakta telah terbongkar! Min Ho dan Dena memutuskan untuk pergi ke Korea demi menjemput Min Hwan agar mau kembali ke Indonesia. Sesampainya disana, Min Hwan mengusir Min Ho dan Dena. Ia benar-benar tak mau melihat muka mereka. Akhirnya, Min Ho dan Dena pergi dari hadapan Min Hwan dan kembali ke hotel.
Ketika dijalan, Dena memutuskan untuk kembali ke Min Hwan untuk berbicara berdua dengannya. Setelah berbicara panjang lebar, Min Hwan berjanji akan kembali ke Indonesia jika ia sudah siap.
Keesokan harinya, Dena dan Min Ho pergi ke rumah Min Hwan. Sesampainya disana, mereka mendengar keributan dari dalam dan terpaksa langsung masuk tanpa izin. Keributan semakin menjadi-jadi ketika Min Hwan menyadari ada makhluk asing dari Indonesia tiba-tiba datang. Dena, Min Ho, Min Hwan, dan ibunya terlibat keributan yang cukup besar tapi akhirnya Min Hwan dan ibunya bersujud didepan Min Ho karena telah merasa bersalah.
Setelah kejadian tersebut, Min Hwan langsung lari keluar rumah untuk mencari soju sebanyak-banyaknya dan meminumnya. Ia minum soju sampai matanya merah dan pingsan! Untunglah, ada Min Ho dan Dena disampingnya dan mereka langsung membawa Min Hwan ke hotel.
Semua telah terungkap! Min Ho dan Min Hwan telah bisa menerima nasib mereka masing-masing. Mereka juga telah akur kembali seperti semula. Walaupun Min Ho mewarisi sifat Alm. Dae Gwan sepenuhnya namun ia ingin Min Hwan yang mewarisi posisi Alm. Dae Gwan. Min Hwan cukup kaget mendengarnya namun akhirnya Min Ho mengatakan alasannya bahwa ia mewarisi penyakit kanker Alm. Dae Gwan.
Mendengar hal tersebut, Min Hwan dan Dena langsung tersentak! Dena marah! kenapa Min Ho tak pernah bercerita soal itu. Min Ho beralasan ia tak ingin membuat orang disekelilingnya sedih karena apa yang dialaminya.
Akhirnya, Min Hwan menyanggupi untuk menggantikan posisi Alm. Dae Gwan. Dan ia juga menjalin hubungan dengan Dena. Sedangkan Min Ho juga bahagia karena ia juga mencintai Nicole yang telah sedikit membantunya untuk berhenti merokok yang menyebabkannya terkena kanker.

N A S I B
Ketetapan Tuhan
Sesuatu Yang Tidak Dapat Diubah Dengan Tangan Manusia

0 komentar:

Posting Komentar